Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Apakah Saya Orang yang Pesimis?

“The glass is half-empty, and storm clouds loom overhead, never with a silver lining.” Kalimat yang relate dengan sikap pesimis. Apa itu pesimis? Kata pesimis sendiri berasal dari bahasa  latin yaitu “ pessi mus ” yang be rarti “ w orst ” atau “terburuk”.  Sedangkan pesimis menurut kbbi berarti orang yang bersikap atau berpandangan tidak punya harapan baik (kalah, rugi) ; mudah putus harapan. Sehingga, orang yang pesimis adalah orang yang selalu melihat dan berfokus pada hal buruk di setiap situasi, susah untuk percaya akan keberhasilan. Diantara kita pasti pernah ketemu sama orang yang pesimis, atau bahkan kita sendiri pernah pesimis? hahaha IT’S OK, GENGS !! Hal tersebut sebenarnya wajar terjadi, namun akan jadi salah ketika kita mulai melihat segala sesuatu dalam kehidupan dari sisi negatif aja, seperti seakan sesuatu yang positif hampir enggak akan mungkin terjadi. Atau bahasa sekarangnya “ negative vibes ”. Nah, “n egative vibes ” tadi ternyata ...

Perihal Menghargai Orang Lain

Kedudukan, pangkat, status sosial, bisa bikin orang lupa diri. Lupa kalo semua manusia itu sama. Pola pendidikan orang tua dan lingkungan tidak bisa dipungkiri memang punya andil dalam membentuk sikap seseorang. Begitupun gen terhadap sifat. Kenapa gen? Karena setiap gen dalam tubuh manusia, mengandalikan satu sifat tertentu (emotionally or physically). Dan itu diwariskan atau akan menurun kepada keturunannya. Tapi kemudian semua bisa dibentuk kembali dengan pola didik atau pola asuh yang diterapkan kepada calon "manusia besar" tadi. Sayangnya, tidak mudah merubah sifat seseorang. Sifat akan berefek pada perilaku. Perilaku akan terpampang melalui cara pikir dan sikap yang ditujukan kepada orang lain. Termasuk kepada keturunannya. Di Indonesia, bangsa yang tumbuh, kaya, dan terkenal dengan kesopanan dan keramahan penduduknya. Bangsa yang penuh adab, norma, dan budaya. Ternyata masih ada 1, 2 orang yang lupa. Mungkin generasinya berubah, zamannya sudah berbeda....

Night Thought

Beberapa bulan ini lagi disibukin dan dipusingin banget sama pencarian kerja. Aku wisuda bulan Oktober kemarin, yang berarti sejak saat itu statusku menjadi unemployed. Not so sure ini nulis di sini adalah curhat atau mencoba membagikan  positive vibes haha. Karena gini, jujur masih banyak temen-temenku sendiri yang statusnya juga masih unemployed, tapi di sisi lain ada juga yang sudah mendapatkan pekerjaan. Akibatnya, kita-kita yang masih unemployed akhirnya sering tukar cerita tentang apa yang kita alamin, yaa meskipun kurang lebih intinya sama aja tapi rasanya lebih lega bisa menceritakan keluh kesah dan unek-unek ke sesama pejuang karena kita ada di posisi yang sama. Meskipun gitu, ada aja negative vibes yang terselip di dalamnya hahaha. Tanpa disadari, saat-saat kaya gini, kita sama-sama butuh dukungan moral dari orang lain. Bukannya gak bisa jalanin sendiri, tapi biar gimanapun dan sampe kapanpun kita emang butuh support dari orang lain. Saat ada satu yang lelah, yang...